Selasa, 03 April 2012

SEJARAH JAM


Bayangkan jika saat ini kita tidak memiliki alat yang dapat mengukur dan memastikan waktu. Mungkin, setiap hari kita akan terlambat ke sekolah, kuliah, atau ke tempat kerja. Mungkin juga kita akan dimarahi pacar setiap hari karena telat melulu.
Oleh karena itu, jam sangat penting dalam kehidupan manusia. Istilah jam atau dalam bahasa Inggris clock berasal dari bahasa Latin, clocca. Istilah ini sudah mulai digunakan sejak abad ke-14 sebagai alat penentu waktu.
Jadi, pada saat itu, orang sudah terbiasa untuk bertanya, “Jam berapa sekarang?” atau “Berapa jam perjalanan Anda?”, seperti yang kita lakukan saat ini. Perkembangan jam di dunia berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang.
Jam Pasir
Sekitar 3.500 SM, orang-orang masih menggunakan matahari untuk mengetahui waktu. Bentuknya sangat sederhana, sebuah plat berbentuk lingkaran dengan tongkat kecil di tengahnya. Tongkat yang terkena matahari itu berfungsi sebagai informasi waktu.
Dengan melihat jatuhnya bayangan tongkat pada lingkaran plat, orang mengetahui waktu pada saat itu. Pada 1.300 SM, Ctesibus dari Alexsandria membuat jam dengan menggunakan instrumen pasir.
Pasir yang diisi di dalam tabung itu jatuh ke bawah melewati bagian tabung yang sempit untuk menunjukan waktu tertentu. Lalu, tabung itu dibalik 180 derajat untuk mengulangi pengukuran waktu. Di dalam sejarah jam (pengukuran waktu), dikenal pula istilah jam air. Sistem kerja jam air pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan jam pasir.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan kemampuan manusia, seorang tukang kunci dari Nurnberg, Jerman, Petrus Henlein membuat arloji saku pertama pada 1524. Arloji saku sederhana ciptaan Henlein kemudian disempurnakan oleh Jawal al-Din sekitar 1556-an. Kemudian, disempurnakan lagi oleh Mansyur Sheyh Dede pada 1702. Semakin lama, tingkat akurasi arloji tersebut semakin tinggi.
Kebutuhan orang terhadap jam semakin meningkat, permintaan pun terus bertambah. Di berbagai tempat mulai muncul bengkel-bengkel pembuat jam, seperti halnya diParis yang dibangun Louis Breguet pada 1775.
Jam Canggih
Kini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat mendorong penciptaan jam yang lebih inovatif. Mulai dari jam tangan biasa hingga ponsel dalam bentuk jam tangan, seperti Neotitan X WM-N-900.  
Jam tangan tersebut didukung dengan jaringan GSM serta menggunakan teknologi touch screen. Bahkan, Andy Kurovets mendesain jam tangan untuk mendukung kerja wasit saat memimpin pertandingan sepak bola.
Menurutnya, jam yang diberi nama Referee Third Eye itu didesain dengan teknologi supercanggih sehingga dapat membantu wasit untuk menentukan apakah seorang pemain melakukan pelanggaran atau offside. Singkatnya, untuk mendukung keputusan bijak wasit saat di lapangan.
Nah, jika Anda pecinta jam tangan dan penasaran jam tangan dengan desain canggih serta bergaya futuristik, siapkan dana sebanyak mungkin. Cobalah Anda cari jam tangan dengan merek-merek, seperti Vincent Berard, Luvorene 1Bell & Ross BR 01 Instrument Tourbillon watchHD3 IdalgoGerald Genta Arena Complications Tourbillon QP Moon Phase- 306Richard Mille Tourbillon RM012HD3 Complication Vulcania, atau Urwerk 201. Dijamin, mata Anda akan terbelalak melihat teknologiciptaan manusia itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar